Label

Tampilkan postingan dengan label tips berkendara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips berkendara. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2022

Tips Berkendara aman saat Musim Hujan

Siapa nih yang tetap memaksakan pergi berlibur meskipun sedang demam isu hujan?

Akhir tahun umumnya merupakan waktu yg tepat buat liburan. tapi dibulan desember setiap tahunnya pula waktunya musim penghujan.

Meski begitu, engkau tidak perlu risih, hujan tidak wajib menjadi penghalang rencana jalan-jalanmu. supaya bepergian libur menjadi safety dan nyaman, perlu persiapan yang matang, terlebih kita harus waspada jalanan basah dampak seringkali hujan. berikut 11 tips mengendarai kendaraan pada ekspresi dominan hujan saat liburan


11 Tips mengendarai kendaraan di demam isu Hujan waktu Liburan.


1. Sebelum berangkat keluar kota, pastikan kendaraan diservis secara terencana. Mintalah bengkel resmi memeriksa setiap komponen ban, rem, wiper, washer serta lampu-lampu.

2. Periksa seluruh lampu tunggangan apakah berfungsi menggunakan baik, supaya bisa membantu pengemudi melihat lebih jelas di jarak pandang yg terbatas sebab hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari serta hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat tunggangan Anda.

tiga. Ganti wiper Jika mulai terdapat retakan. Bila wiper mengeluarkan suara waktu digunakan, ini tandanya wiper Anda harus diganti. Cek kondisi air wiper atau washer, dan jangan mencampur dengan air detergen, shampoo atau sejenisnya. Hal ini mengakibatkan jarak pandang Anda terbias oleh busa-busa yang dihasilkan detergen atau shampoo.

4. Pastikan ban kendaraan tak gundul. Ganti segera ban Anda dengan ban baru supaya praktis menapak sempurna di banyak sekali syarat jalan. Pastikan Anda jua menyelidiki kondisi ban cadangan agar ketika darurat tak merepotkan Anda sendiri. Jangan merogoh risiko menggunakan memakai ban yang sudah tipis.

5. Siapkan performa rem yg terbaik. Ganti segera Jika kampas rem mulai habis, serta Bila jeda tempuh tunggangan di atas 40.000 km pastikan telah diganti juga minyak rem dan minyak kopling (M/T). Pastikan boot-boot bagian penggerak tunggangan tidak ada yang sobek guna menghindari air hujan masuk ke pada serta menyebabkan karat.

6. Idealnya kecepatan mengendarai kendaraan ketika hujan merupakan aporisma 60 km/jam. Jika lebih berasal 60 km/jam berpotensi menyebabkan kondisi aqua planning yaitu keadaan ban tidak menapak tepat ke bagian atas jalan karena terhalang air yang menggenang.

7. Jaga jarak pandang Anda. Idealnya jarak pandang yang normal adalah sejauh mata memandang, syarat ini bisa tidak sinkron buat setiap orang. Segera kurangi kecepatan tunggangan secara sedikit demi sedikit jika jarak pandang mulai menurun. Jika syarat hujan lebat sebagai akibatnya jarak pandang Anda hanya satu meter, sebaiknya menepi dan berhenti saja supaya terhindar dari kecelakaan.

8. Jangan pakai lampu hazard ketika syarat hujan deras, hal ini tak tepat sebab menghasilkan pengendara lain galau dan mampu mengakibatkan kecelakaan. Nyalakan saja lampu utama serta berkendara secara hati-hati. di global internasional menyalakan lampu hazard dalam syarat tunggangan berkiprah artinya pelanggaran berat atas hukum kemudian lintas darat.

9. Jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya, hal ini mampu mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke pada lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tadi.

10. jangan lupa, selalu sediakan tool kit waktu perjalanan. Bawalah yg diperlukan. contohnya pompa angin darurat yg simpel, agar suatu saat Bila dalam kondisi darurat bisa dipergunakan. Cek ulang alat-alat ganti ban pada tunggangan, agar tidak merepotkan ketika ingin ganti ban pada dalam syarat darurat. Bawa kabel jumper aki kendaraan dan periksa ulang kotak P3K dan APAR kecil supaya dalam syarat siap gunakan.

11. Ideal tekanan angin waktu berkendara pada syarat hujan merupakan sinkron buku petunjuk kendaraan. Jangan mengurangi atau menambahkan tekanan angin. Hal ini bisa mengakibatkan tanda-tanda aqua rencana serta menyebabkan kecelakaan.

buat tambahan, agar lebih nyaman saat mengendarai kendaraan.

Perhatikan beban aporisma yg bisa ditopang tunggangan, jangan melebihi muatan yg menghambat stabilitas kendaraan. Periksa kondisi tekanan udara pada ban serta kedalaman ban secara rutin, minimal seminggu sekali.

kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yg masih baik akan menghindarkan kendaraan melayang pada atas air serta tergelincir (slip) pada waktu hujan.

Minggu, 17 April 2022

5 Tips Pemeriksaan kendaraan saat mudik

 Setiap orang di Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah mudik(pulang kampung bagi orang yang sedang jauh dari kampung halaman) untuk merayakan hari penting seperti hari Raya Idul fitri, Idul Adha dan Hari besar Nasional lainnya bersama keluarga di kampung, tentunya itu momen yang tak akan dilewatkan oleh sebagian besar orang. Namun terkadang karena terkendala dengan jauhnya jarak yang harus di tempuh dengan kendaraan pribadi sehingga tidak sedikit yang mengurungkan niatnya untuk mudik. 

Kali ini saya akan membahas tentang tips memeriksa kendaraan pribadi sebelum mudik, tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan agar dalam perjalanan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan selamat sampai tujuan berkumpul bersama keluarga.

Berikut langkah-langkah pemeriksaan.

1. Periksa oli mesin kendaraan anda


Pastikan volume oli mesin kendaraan anda cukup, lihat level volume yang tertempel pada stik oli kendaraan anda, terdapat dua kode bertuliskan "H" dan "L", namun terkadang ada juga stik oli yang hanya menampilkan garis saja namun itu sama saja artinya High dan Low.  Batas volume oli yang baik berada sedikit di bawah level garis tanda "H", level volume disarankan dominan mendekati kode "H" Jika level volume berada dekat dengan kode "L" Maka di sarankan untuk menambah volume oli kendaraan anda, dan jika menurut anda sudah cukup lama sejak penggantian oli mesin sbelumnya maka sebaiknya tidak perlu lagi menambah oli tetapi langsung mengganti dengan oli mesin baru. 


2. Periksa air radiator

Pastikan air radiator kendaraan anda terisi penuh dengan membuka tutup radiator dan melihat langsung volume air radiator. Pastikan juga air pada reservoir terisi sampai batas level tertinggi, karena reservoir berfungsi sebagai penampung atau cadangan air radiator kendaraan anda. Jangan lupa juga untuk periksa selang radiator, terkadang karena panas air radiator sehingga membuat selang membengkak, tentunya hal itu tidak kita inginkan terjadi saat sedang dalam perjalanan.


3. Cek minyak rem pada penampungan

Sebelum perjalanan jauh minyak rem wajib selalu kita perhatikan bahkan selalu bawa minyak rem cadangan dikarenakan ram sangat berperan penting untuk mengurangi laju kendaraan atau untuk berhenti, tak jarang kita menjumpai minyak rem yang sedikit berkurang. Perlu kita waspadai jangan sampai ada kebocoran yang tidak kita sangka sehingga menyebabkan rem blong, untuk itu kita harus sangat memperhatikan perihal tersebut sebelum mulai berkendara.



4. Periksa Timing belt 

Perhatikan pada bagian dalam timing belt dan lihat apakah ada retakan,cacat atau terkelupas maka sebaiknya diganti karena itu akan mempengaruhi kinerja kendaraaan anda. Untuk rekomendasi dari pabrik disarankan segera mengganti timing belt ketika jarak tempuh sudah 50.000 Km meskipun blum terdapat adanya kerusakan.


5. Periksa sistem kelistrikan dan penerangan kendaraan

Sangat sering kita jumpai orang yang mudik dimalam hari, kondisi jalan yang tidak padat menjadi alasan pemudik melakukan perjalanan dimalam hari, maka dari itu pentingnya lampu penerangan kendaraan harus diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jauh, tidak menutup kemungkinan kita melalui jalan yang kurang penerangan dan tidak ada pemukiman penduduk disekitarnya. Kita bisa mulai mengecek sistem kelistrikan mulai dari sumbernya yaitu Aki(Accu) terus periksa fuse atau di Indonesia sering disebut sekring kemudian cek satupersatu bola lampu mulai dari lampu depan, lampu sein kanan dan kiri, lampu belakang dan lampu rem kendaraan, pastikan semuanya berfungsi dengan baik.


6. Kondisi ban dan tekan angin ban

Bagian dari kendaraan yang menjadi tumpuan dan kemungkinan mengalami banyak gesekan perlu sangat diperhatikan, mulai dari permukaan ban hingga tekanan ban dikarenakan ban bisa menjadi faktor penyebab terganggunya kendali dan kenyamanan anda dalam berkendara. Perhatikan permukaan ban, pastikan ban tidak dalam keadaan aus atau ban gundul, 



bila kurang yakin dengan cara pemeriksaan anda sendiri maka sebaiknya kendaraan anda diperiksakan langsung di bengkel terdekat dari tempat anda, bisa juga di bengkel resmi untuk lebih yakin.


Sekian tips yang dapat saya bagikan, sekiranya dapat bermanfaat. Yang utama ketika melakukan perjalanan adalah istirahat saat anda sudah merasa lelah agar bisa sampai dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga. 

.. :D